Ditulis Oleh : STIKES
Judul : Kenapa Wanita Lebih Kebal Terhadap Hipertensi?
Kenapa Wanita Lebih Kebal Terhadap Hipertensi?
PENYAKIT tekanan darah tinggi atau hipertensi umumnya jarang dialami para wanita pada usia produktif. Data prevalensi pada berbagai kelompok usia menunjukkan, kalangan pria yang justru lebih banyak mengidap penyakit ini terutama usia antara 20 hingga 50 tahun.
Namun ketika usia sudah memasuki 50 tahun, wanita justru harus mulai lebih waspada dengan ancaman penyakit yang kerap disebut silent killer ini. Karena ketika wanita mulai mengalami masa menopause, prevalensi hipertensi justru lebih banyak didominasi kaum Hawa.
Lalu apa gerangan yang membuat wanita di usia muda terlindung dari hipertensi, sedangkan pada masa lanjut usia mereka jsutru menjadi lebih rentan?
Dr. Suhardjono, SpPD-KGH,KGer dari Divisi Nefrlogi-Hipertensi, Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM, menuturkan meskipun prevalensi hipertensi pada wanita usia muda terbilang rendah bukan berarti mereka dapat terlindungi selamanya dari penyakit ini. Risiko kaum hawa makin meningkat saat aktivitas hormon menurun saat menopause.
"Wanita itu sangat dipengaruhi beberapa hormon termasuk hormon estrogen, progesteron. Hormon ini melindungi wanita dari hipertensi dan komplikasinya termasuk penebalan dinding pembuluh darah atau aterosklerosis. Pada usia produktif 30-40 tahun, kasus serangan jantung pada wanita boleh dikatakan jarang sekali, tetapi pada pria kasusnya justru meningkat ," ungkap Dr. Suhardjono dalam media edukasi "Kepatuhan Minum Obat Selamatkan Anda" di Jakarta, Rabu (13/8).
Namun setelah masa menopause, lanjut Dr Suhardjono, efek perlindungan yang diberikan hormon mulai hilang, seiring cepatnya penurunan kadar hormon pada wanita. "Hal ini terjadi karena ada perbedaan fisiologis dan biologis antara pria dan wanita," imbuhnya.
Setelah menopause, wanita harus mewaspadai terhadap hipertensi serta penyakit kardiovaskuler lainnya yang akan berkembang cepat. "Pada masa menopause, wanita kemudian akan menyusul pria dalam hal memburuknya kondisi berkaitan dengan pembuluh darah. Pembuluh darah mereka lebih kaku, lebih gampang menyumbat," tambahnya.
Hipertensi adalah suatu peningkatan tensi darah dalam arteri yang menyebabkan suplai oksigen dan nutrisi, yang dibawa darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkan. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, di mana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya risiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
Namun ketika usia sudah memasuki 50 tahun, wanita justru harus mulai lebih waspada dengan ancaman penyakit yang kerap disebut silent killer ini. Karena ketika wanita mulai mengalami masa menopause, prevalensi hipertensi justru lebih banyak didominasi kaum Hawa.
Lalu apa gerangan yang membuat wanita di usia muda terlindung dari hipertensi, sedangkan pada masa lanjut usia mereka jsutru menjadi lebih rentan?
Dr. Suhardjono, SpPD-KGH,KGer dari Divisi Nefrlogi-Hipertensi, Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM, menuturkan meskipun prevalensi hipertensi pada wanita usia muda terbilang rendah bukan berarti mereka dapat terlindungi selamanya dari penyakit ini. Risiko kaum hawa makin meningkat saat aktivitas hormon menurun saat menopause.
"Wanita itu sangat dipengaruhi beberapa hormon termasuk hormon estrogen, progesteron. Hormon ini melindungi wanita dari hipertensi dan komplikasinya termasuk penebalan dinding pembuluh darah atau aterosklerosis. Pada usia produktif 30-40 tahun, kasus serangan jantung pada wanita boleh dikatakan jarang sekali, tetapi pada pria kasusnya justru meningkat ," ungkap Dr. Suhardjono dalam media edukasi "Kepatuhan Minum Obat Selamatkan Anda" di Jakarta, Rabu (13/8).
Namun setelah masa menopause, lanjut Dr Suhardjono, efek perlindungan yang diberikan hormon mulai hilang, seiring cepatnya penurunan kadar hormon pada wanita. "Hal ini terjadi karena ada perbedaan fisiologis dan biologis antara pria dan wanita," imbuhnya.
Setelah menopause, wanita harus mewaspadai terhadap hipertensi serta penyakit kardiovaskuler lainnya yang akan berkembang cepat. "Pada masa menopause, wanita kemudian akan menyusul pria dalam hal memburuknya kondisi berkaitan dengan pembuluh darah. Pembuluh darah mereka lebih kaku, lebih gampang menyumbat," tambahnya.
Hipertensi adalah suatu peningkatan tensi darah dalam arteri yang menyebabkan suplai oksigen dan nutrisi, yang dibawa darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkan. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, di mana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya risiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
Demikianlah Artikel dari kami yang berjudul Kenapa Wanita Lebih Kebal Terhadap Hipertensi?,apakah anda menyukainya ? mudah-mudahan artikel ini bisa memberi manfaat untuk anda semua.
Anda sedang membaca artikel Kenapa Wanita Lebih Kebal Terhadap Hipertensi? dan artikel ini url permalinknya adalah https://sekolah-tinggi-kesehatan.blogspot.com/2008/08/kenapa-wanita-lebih-kebal-terhadap.html Artikel yang anda cari Lainnya bokep, video bokep, streaming bokep, streaming , videos, porn, videos porn, kimcil, bugil, telanjang, abg, mesum, tetek, memek, toket, masturbasi, bmf, download, perkosa, kepergok, mesum, pemerkosaan, kepergok mesum, download video porn, download video bokep, bokep terbaru, streaming bokep terbaru, jilbab, semok, ngentot, indo, janda, asia, orgasme, meki, sex, video sex, spg, streaming mesum, ml, tante, streaming abg, cabe cabean, cantik, manis, bokep indo, bokep cinta, streaming mesum, hot bokep, bokep hot, abg bugil, anak smp, bocah smp, anak sma, bocah sma, indonesia, 3gp'
- Dampak Buruk Karena Malas Sikat Gigi
- Gejala Penyakit Diabetes - Kencing Manis
- Patofisiologi Diabetes - New!
- Pengertian Diabetes Mellitus
- Sering periksa gigi ternyata bisa deteksi diabetes lebih dini
- Dampak Buruk Karena Malas Sikat Gigi
- Manfaat Berciuman untuk Kesehatan Gigi - New!
- Mencegah Bau Mulut Saat Puasa - New!
- Sering periksa gigi ternyata bisa deteksi diabetes lebih dini
- Dampak Buruk Karena Malas Sikat Gigi
- Mencegah Serangan Jantung dengan Rumput Laut
- Mendeteksi Penyakit Jantung dengan Smartheart
- Olahraga Yang Ideal untuk Mencegah Penyakit Jantung
- Penyakit Jantung
- Penyebab Penyakit Jantung Karena Orang Tua Sakit Jantung - New!
- Tidur Siang untuk Mencegah Penyakit Jantung
- Cara Menghilangkan Bekas Jerawat
- Cara Menghilangkan Jerawat - New!
- Cara Menghilangkan Jerawat Punggung - New!
- Mencegah Jerawat dan Keriput dengan 3 Makanan Berikut
- Cara Menghilangkan Flek Hitam Di Wajah Secara Alami
- Mencegah Jerawat dan Keriput dengan 3 Makanan Berikut
- Cara Menghilangkan Ketombe Dengan Cara Herbal
- Gejala dan Penyebab Ketombe
- Mencegah dan Mengatasi Ketombe
- Blueberry dapat Melawan Depresi dan Juga Hipertensi
- Makanan Sehat yang Berawarna Merah
- Makanan warna-warni bagus untuk kesehatan
- Mencegah Serangan Jantung dengan Rumput Laut
- Mengenal Manfaat daun dan buah sirsak
- Cara Menghilangkan Kutu Rambut
- Meluruskan Rambut Secara Alami
- Penyebab Rambut Rontok - Mencegah Rambut Rontok - New!
- Tips Merawat Rambut Keriting
- Penyakit Gagal Ginjal : Gejala, Pengobatan, Pencegahan Gagal Ginjal - New!
- Pola Makan Untuk Penderita Gagal Ginjal - New!
0 Response to "Kenapa Wanita Lebih Kebal Terhadap Hipertensi?"
Post a Comment