Ditulis Oleh : STIKES
Judul : Problem Ereksi karena Usia, Normal Kok!
Problem Ereksi karena Usia, Normal Kok!
KETIDAKMAMPUAN untuk memulai dan mempertahankan ereksi atau juga disebut disfungsi ereksi adalah gangguan yang menjadi momok para pria. Kelainan ini menjadi masalah serius yang berpotensi mempengaruhi kualitas kehidupan baik dari segi fisik maupun psikologis atau bahkan dapat menjadi indikator kualitas kesehatan mereka.
Namun begitu, mengidap disfungsi ereksi atau impotensi ternyata boleh jadi tidak serta merta berhubungan dengan faktor penyakit. Disfungsi ereksi bisa jadi tidak akan bisa dihindari setiap pria, karena ini adalah ciri-ciri normal bahwa Anda sudah semakin tua.
Seperti dilaporkan sebuah riset terbaru yang dimuat jurnal Urology, para ilmuwan di Belanda mengindikasikan disfungsi ereksi bisa jadi merupakan tanda-tanda normal proses penuaan seorang pria di usia lanjut.
“Saya mengharapkan bahwa hubungan antara fungsi urologis dengan usia akan menjadi semakin kuat,” ungkap Dr. Ida J. Korfage, peneliti dari Erasmus University Medical Center Rotterdam seperti dikutip Reutershealth.
Menurut kesimpulan riset Ida dan timnya, impotensi adalah kasus yang normal apabila dikaitkan dengan faktor usia pada seorang pria. Sedangkan masalah yang berkaitan dengan menurunnya fungsi urin dan pencernaan tidak selalu harus terjadi seiring bertambahnya usia.
Menggunakan data dari sekitar 3.800 partisipan yang mengikuti riset bertajuk European Randomized Study on Screening for Prostate Cancer, Korfage dan timnya ingin mencari tahu apakah masalah fungsi urin, pencernaan, dan disfungsi seksual saling berkaitan dan merupakan bagian dari proses normal penuaan pada pria.
Dalam riset itu, partisipan pria yang seluruhnya bebas dari kanker dibagi dalam lima kelompok berdasarkan rentang usia yakni : 58-61, 62-64, 65-67, 68-70, dan usia 71 ke atas. Menurut peneliti, proporsi pria pengidap disfungsi ereksi secara signifikan lebih lebih tinggi di antara pria pada kelompok usia lebih tua. Kebanyakan dari mereka dilaporkan masih aktif secara seksual namun memiliki masalah dengan ereksi atau pun tak lagi aktif berhubungan seksual karena problem ereksi .
"Saya ingin menekankan bahwa tidak aktif berhubungan seks tidak harus disamakan dengan disfungsi ereksi. Alasan untuk tidak aktif secara seksual juga dapat disebabkan tidak punya gairah lagi atau tidak punya pasangan. Tidak setiap orang yang tidak aktif berhubungan intim memerlukan pengobatan," terang Ida.
Meskipun fungsi urin tercatat lebih buruk dan lebih banyak membuat masalah pada kelompok usia lebih tua, perbedaan di antara kelompok usia tidak terlalu mencolok. Masalah pencernaan juga tercatat bukan problem yang luar biasa, dan tidak tampak perbedaan di antara kelompok usia. Oleh sebab itulah, terang peneliti, ketika masalah-masalah ini muncul pada pria usia lanjut yang pernah diobati karena kanker prostat, mereka cenderung mengalaminya akibat efek pengobatan ketimbang faktor usia semata.
Namun begitu, mengidap disfungsi ereksi atau impotensi ternyata boleh jadi tidak serta merta berhubungan dengan faktor penyakit. Disfungsi ereksi bisa jadi tidak akan bisa dihindari setiap pria, karena ini adalah ciri-ciri normal bahwa Anda sudah semakin tua.
Seperti dilaporkan sebuah riset terbaru yang dimuat jurnal Urology, para ilmuwan di Belanda mengindikasikan disfungsi ereksi bisa jadi merupakan tanda-tanda normal proses penuaan seorang pria di usia lanjut.
“Saya mengharapkan bahwa hubungan antara fungsi urologis dengan usia akan menjadi semakin kuat,” ungkap Dr. Ida J. Korfage, peneliti dari Erasmus University Medical Center Rotterdam seperti dikutip Reutershealth.
Menurut kesimpulan riset Ida dan timnya, impotensi adalah kasus yang normal apabila dikaitkan dengan faktor usia pada seorang pria. Sedangkan masalah yang berkaitan dengan menurunnya fungsi urin dan pencernaan tidak selalu harus terjadi seiring bertambahnya usia.
Menggunakan data dari sekitar 3.800 partisipan yang mengikuti riset bertajuk European Randomized Study on Screening for Prostate Cancer, Korfage dan timnya ingin mencari tahu apakah masalah fungsi urin, pencernaan, dan disfungsi seksual saling berkaitan dan merupakan bagian dari proses normal penuaan pada pria.
Dalam riset itu, partisipan pria yang seluruhnya bebas dari kanker dibagi dalam lima kelompok berdasarkan rentang usia yakni : 58-61, 62-64, 65-67, 68-70, dan usia 71 ke atas. Menurut peneliti, proporsi pria pengidap disfungsi ereksi secara signifikan lebih lebih tinggi di antara pria pada kelompok usia lebih tua. Kebanyakan dari mereka dilaporkan masih aktif secara seksual namun memiliki masalah dengan ereksi atau pun tak lagi aktif berhubungan seksual karena problem ereksi .
"Saya ingin menekankan bahwa tidak aktif berhubungan seks tidak harus disamakan dengan disfungsi ereksi. Alasan untuk tidak aktif secara seksual juga dapat disebabkan tidak punya gairah lagi atau tidak punya pasangan. Tidak setiap orang yang tidak aktif berhubungan intim memerlukan pengobatan," terang Ida.
Meskipun fungsi urin tercatat lebih buruk dan lebih banyak membuat masalah pada kelompok usia lebih tua, perbedaan di antara kelompok usia tidak terlalu mencolok. Masalah pencernaan juga tercatat bukan problem yang luar biasa, dan tidak tampak perbedaan di antara kelompok usia. Oleh sebab itulah, terang peneliti, ketika masalah-masalah ini muncul pada pria usia lanjut yang pernah diobati karena kanker prostat, mereka cenderung mengalaminya akibat efek pengobatan ketimbang faktor usia semata.
Demikianlah Artikel dari kami yang berjudul Problem Ereksi karena Usia, Normal Kok!,apakah anda menyukainya ? mudah-mudahan artikel ini bisa memberi manfaat untuk anda semua.
Anda sedang membaca artikel Problem Ereksi karena Usia, Normal Kok! dan artikel ini url permalinknya adalah https://sekolah-tinggi-kesehatan.blogspot.com/2008/08/problem-ereksi-karena-usia-normal-kok.html Artikel yang anda cari Lainnya bokep, video bokep, streaming bokep, streaming , videos, porn, videos porn, kimcil, bugil, telanjang, abg, mesum, tetek, memek, toket, masturbasi, bmf, download, perkosa, kepergok, mesum, pemerkosaan, kepergok mesum, download video porn, download video bokep, bokep terbaru, streaming bokep terbaru, jilbab, semok, ngentot, indo, janda, asia, orgasme, meki, sex, video sex, spg, streaming mesum, ml, tante, streaming abg, cabe cabean, cantik, manis, bokep indo, bokep cinta, streaming mesum, hot bokep, bokep hot, abg bugil, anak smp, bocah smp, anak sma, bocah sma, indonesia, 3gp'
- Dampak Buruk Karena Malas Sikat Gigi
- Gejala Penyakit Diabetes - Kencing Manis
- Patofisiologi Diabetes - New!
- Pengertian Diabetes Mellitus
- Sering periksa gigi ternyata bisa deteksi diabetes lebih dini
- Dampak Buruk Karena Malas Sikat Gigi
- Manfaat Berciuman untuk Kesehatan Gigi - New!
- Mencegah Bau Mulut Saat Puasa - New!
- Sering periksa gigi ternyata bisa deteksi diabetes lebih dini
- Dampak Buruk Karena Malas Sikat Gigi
- Mencegah Serangan Jantung dengan Rumput Laut
- Mendeteksi Penyakit Jantung dengan Smartheart
- Olahraga Yang Ideal untuk Mencegah Penyakit Jantung
- Penyakit Jantung
- Penyebab Penyakit Jantung Karena Orang Tua Sakit Jantung - New!
- Tidur Siang untuk Mencegah Penyakit Jantung
- Cara Menghilangkan Bekas Jerawat
- Cara Menghilangkan Jerawat - New!
- Cara Menghilangkan Jerawat Punggung - New!
- Mencegah Jerawat dan Keriput dengan 3 Makanan Berikut
- Cara Menghilangkan Flek Hitam Di Wajah Secara Alami
- Mencegah Jerawat dan Keriput dengan 3 Makanan Berikut
- Cara Menghilangkan Ketombe Dengan Cara Herbal
- Gejala dan Penyebab Ketombe
- Mencegah dan Mengatasi Ketombe
- Blueberry dapat Melawan Depresi dan Juga Hipertensi
- Makanan Sehat yang Berawarna Merah
- Makanan warna-warni bagus untuk kesehatan
- Mencegah Serangan Jantung dengan Rumput Laut
- Mengenal Manfaat daun dan buah sirsak
- Cara Menghilangkan Kutu Rambut
- Meluruskan Rambut Secara Alami
- Penyebab Rambut Rontok - Mencegah Rambut Rontok - New!
- Tips Merawat Rambut Keriting
- Penyakit Gagal Ginjal : Gejala, Pengobatan, Pencegahan Gagal Ginjal - New!
- Pola Makan Untuk Penderita Gagal Ginjal - New!
0 Response to "Problem Ereksi karena Usia, Normal Kok!"
Post a Comment