Ditulis Oleh : STIKES
Judul : Tentang Shrinkage Komposit
Tentang Shrinkage Komposit
Proses penyusutan ini akan membentuk celah antara bahan tambal komposit dengan dinding kavitas dengan persentasi penyusutan berkisar antara 1,67 sampai 5,68 persen. Penyusutan ini dapat menyebabkan karies sekunder dan sensitivitas gigi post operatif.
Dalam penambalan komposit, ada beberapa faktor yang sangat berpengaruh terhadap kualitas marginal sealing dari tambalan, diantaranya configuration factor, teknik penambalan, sistem bonding, dan modulasi dari light curing.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, hukum dasar kimialah yang menyebabkan penyusutan volume dari komposit ini. Ketika monomer-monomer saling berikatan, hubungan mereka menjadi lebih rapat dan padat. Proses ini dikenal dengan nama double bond conversion atau secara singkat sering disebut dengan conversion.
Secara biokimia yang terjadi di sini adalah reactive vinyl group dari monomer membentuk ikatan kovalen, yang artinya mereka berbagi satu atau lebih dari sepasang elektron dan monomer-monomer itu pun saling terjalin satu sama lain seperti hubungan pada rantai. Transformasi biokimia inilah yang menyebabkan volume monomer berkurang dan terjadilah penyusutan.
Tekanan penyusutan dari proses curing komposit akan mengakibatkan dislokasi dari permukaan yang baru di-bonding dan menciptakan pembukaan marginal. Konsekuensi dari proses ini dianalisis oleh Feilzer dan ilmuwan lain dan dijelaskan melalui rasio dari daerah dinding permukaan bahan restorasi yang melekat dengan permukaan preparasi gigi dengan dinding bahan restorasi yang tidak melekat yang biasa dikenal dengan istilah configuration factor atau c-factor.
C-factor dari bahan restorasi gigi biasanya berkisar antara 0,1 sampai 0,5, dengan nilai yang lebih tinggi (>1,5) mengindikasikan bahwa bahan tersebut cenderung memiliki tekanan interfacial yang tinggi.
Tahapan-tahapan dari reaksi polimerisasi komposit adalah:

1. Aktivasi. Menghasilkan radikal bebas.
2. Inisiasi. Radikal bebas dikombinasikan dengan unit monomer untuk menciptakan bagian awal dari growing chain.
3. Propagasi. Penambahan unit monomer terus dilanjutkan.
4. Terminasi. Penghentian dari growing chain yang dihentikan oleh satu atau beberapa peristiwa.
Source:
Bowman, C. and J. Stansbury. 2006. Building a Better Dental Composite. National Institute of Dental and Craniofacial Research.
Roberson, T.M.; H.O. Heymann; and E.J. Swift. 2002. Sturdevant's Art & Science of Operative Dentistry 4th Ed. Missouri: Mosby Inc.
Perhatian:
Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.
Kembali ke halaman utama
Dalam penambalan komposit, ada beberapa faktor yang sangat berpengaruh terhadap kualitas marginal sealing dari tambalan, diantaranya configuration factor, teknik penambalan, sistem bonding, dan modulasi dari light curing.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, hukum dasar kimialah yang menyebabkan penyusutan volume dari komposit ini. Ketika monomer-monomer saling berikatan, hubungan mereka menjadi lebih rapat dan padat. Proses ini dikenal dengan nama double bond conversion atau secara singkat sering disebut dengan conversion.
Secara biokimia yang terjadi di sini adalah reactive vinyl group dari monomer membentuk ikatan kovalen, yang artinya mereka berbagi satu atau lebih dari sepasang elektron dan monomer-monomer itu pun saling terjalin satu sama lain seperti hubungan pada rantai. Transformasi biokimia inilah yang menyebabkan volume monomer berkurang dan terjadilah penyusutan.
Tekanan penyusutan dari proses curing komposit akan mengakibatkan dislokasi dari permukaan yang baru di-bonding dan menciptakan pembukaan marginal. Konsekuensi dari proses ini dianalisis oleh Feilzer dan ilmuwan lain dan dijelaskan melalui rasio dari daerah dinding permukaan bahan restorasi yang melekat dengan permukaan preparasi gigi dengan dinding bahan restorasi yang tidak melekat yang biasa dikenal dengan istilah configuration factor atau c-factor.
C-factor dari bahan restorasi gigi biasanya berkisar antara 0,1 sampai 0,5, dengan nilai yang lebih tinggi (>1,5) mengindikasikan bahwa bahan tersebut cenderung memiliki tekanan interfacial yang tinggi.
Tahapan-tahapan dari reaksi polimerisasi komposit adalah:

1. Aktivasi. Menghasilkan radikal bebas.
2. Inisiasi. Radikal bebas dikombinasikan dengan unit monomer untuk menciptakan bagian awal dari growing chain.
3. Propagasi. Penambahan unit monomer terus dilanjutkan.
4. Terminasi. Penghentian dari growing chain yang dihentikan oleh satu atau beberapa peristiwa.
Source:
Bowman, C. and J. Stansbury. 2006. Building a Better Dental Composite. National Institute of Dental and Craniofacial Research.
Roberson, T.M.; H.O. Heymann; and E.J. Swift. 2002. Sturdevant's Art & Science of Operative Dentistry 4th Ed. Missouri: Mosby Inc.
Perhatian:
Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.
Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan: Berlangganan.
Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama
Demikianlah Artikel dari kami yang berjudul Tentang Shrinkage Komposit,apakah anda menyukainya ? mudah-mudahan artikel ini bisa memberi manfaat untuk anda semua.
Anda sedang membaca artikel Tentang Shrinkage Komposit dan artikel ini url permalinknya adalah https://sekolah-tinggi-kesehatan.blogspot.com/2010/02/tentang-shrinkage-komposit.html Artikel yang anda cari Lainnya bokep, video bokep, streaming bokep, streaming , videos, porn, videos porn, kimcil, bugil, telanjang, abg, mesum, tetek, memek, toket, masturbasi, bmf, download, perkosa, kepergok, mesum, pemerkosaan, kepergok mesum, download video porn, download video bokep, bokep terbaru, streaming bokep terbaru, jilbab, semok, ngentot, indo, janda, asia, orgasme, meki, sex, video sex, spg, streaming mesum, ml, tante, streaming abg, cabe cabean, cantik, manis, bokep indo, bokep cinta, streaming mesum, hot bokep, bokep hot, abg bugil, anak smp, bocah smp, anak sma, bocah sma, indonesia, 3gp'
- Dampak Buruk Karena Malas Sikat Gigi
- Gejala Penyakit Diabetes - Kencing Manis
- Patofisiologi Diabetes - New!
- Pengertian Diabetes Mellitus
- Sering periksa gigi ternyata bisa deteksi diabetes lebih dini
- Dampak Buruk Karena Malas Sikat Gigi
- Manfaat Berciuman untuk Kesehatan Gigi - New!
- Mencegah Bau Mulut Saat Puasa - New!
- Sering periksa gigi ternyata bisa deteksi diabetes lebih dini
- Dampak Buruk Karena Malas Sikat Gigi
- Mencegah Serangan Jantung dengan Rumput Laut
- Mendeteksi Penyakit Jantung dengan Smartheart
- Olahraga Yang Ideal untuk Mencegah Penyakit Jantung
- Penyakit Jantung
- Penyebab Penyakit Jantung Karena Orang Tua Sakit Jantung - New!
- Tidur Siang untuk Mencegah Penyakit Jantung
- Cara Menghilangkan Bekas Jerawat
- Cara Menghilangkan Jerawat - New!
- Cara Menghilangkan Jerawat Punggung - New!
- Mencegah Jerawat dan Keriput dengan 3 Makanan Berikut
- Cara Menghilangkan Flek Hitam Di Wajah Secara Alami
- Mencegah Jerawat dan Keriput dengan 3 Makanan Berikut
- Cara Menghilangkan Ketombe Dengan Cara Herbal
- Gejala dan Penyebab Ketombe
- Mencegah dan Mengatasi Ketombe
- Blueberry dapat Melawan Depresi dan Juga Hipertensi
- Makanan Sehat yang Berawarna Merah
- Makanan warna-warni bagus untuk kesehatan
- Mencegah Serangan Jantung dengan Rumput Laut
- Mengenal Manfaat daun dan buah sirsak
- Cara Menghilangkan Kutu Rambut
- Meluruskan Rambut Secara Alami
- Penyebab Rambut Rontok - Mencegah Rambut Rontok - New!
- Tips Merawat Rambut Keriting
- Penyakit Gagal Ginjal : Gejala, Pengobatan, Pencegahan Gagal Ginjal - New!
- Pola Makan Untuk Penderita Gagal Ginjal - New!
0 Response to "Tentang Shrinkage Komposit"
Post a Comment