Keratokonus

Keratokonus - Hallo sahabat STIKES, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas artkel yang berjudul Keratokonus, saya telah menyediakan berbagai macam artikel terbaru lainnya. mudah mudahan artikel yang saya tulis ini bermanfaat buat anda semuanya.

Ditulis Oleh : STIKES
Judul : Keratokonus

lihat juga


Keratokonus

DEFINISI
keratokonus adalah perubahan bentuk (penipisan) kornea yang terjadi secara bertahap, sehingga bentuknya menyerupai kerucut.

Keratokonus mulai terjadi pada usia 10-20 tahun.

PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui. Keratokonus lebih sering ditemukan pada pemakai lensa kontak dan penderita rabun dekat.

Penelitian menunjukkan bahwa keratokonus kemungkinan terjadi karena beberapa hal berikut:
  • Kelainan kornea bawaan
  • Cedera mata (misalnya menggisik-gisik mata atau memakai lensa kontak yang keras selama bertahun-tahun)
  • Penyakit mata tertentu (misalnya retinitis pigmentosa, retinopati, konjungtivitis vernal)
  • Penyakit sistemik (misalnya amorosis kongenitalis Leber, sindroma Ehlers-Danlos, sindroma Down dan osteogenesis imperfekta).
GEJALA
Keratokonus terjadi jika bagian tengah kornea menipis dan secara bertahap menonjol ke arah luar sehingga bentuknya menyerupai kerucut.

Kelainan kelengkungan ini menyebabkan perubahan pada kekuatan pembiasan kornea. Sebagai akibatnya terjadi astigmata sedang sampai berat dan rabun dekat.

Keratokonus juga bisa menyebabkan pembengkakan dan pembentukan jaringan parut yang menghalangi penglihatan.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan kornea dengan slit lamp

Untuk mengetahui kelengkungan kornea bisa dilakukan topografi kornea. Pada keratokonus stadium lanjut, penipisan kornea bisa diukur dengan pakimetri.

PENGOBATAN
Keratokonus biasanya menyerang kedua mata. Pada awalnya, penderita bisa memperbaiki penglihatannya dengan menggunakan kaca mata. Tetapi sejalan dengan memburuknya astigmata, penderita harus menggunakan lensa kontak untuk mengurangi astigmata dan agar penglihatannya lebih baik.

Pada kebanyakan kasus, kornea akan kembali stabil beberapa tahun kemudian tanpa pernah menyebabkan gangguan penglihatan yang berat. Tetapi pada sekitar 10-20% penderita, pada akhirnya kornea membentuk jaringan parut atau tidak dapat mentolerir lensa kontak.

Jika hal ini terjadi, maka perlu dilakukan pencangkokan kornea.


Demikianlah Artikel dari kami yang berjudul Keratokonus,apakah anda menyukainya ? mudah-mudahan artikel ini bisa memberi manfaat untuk anda semua.

Anda sedang membaca artikel Keratokonus dan artikel ini url permalinknya adalah http://sekolah-tinggi-kesehatan.blogspot.com/2009/12/keratokonus.html Artikel yang anda cari Lainnya bokep, video bokep, streaming bokep, streaming , videos, porn, videos porn, kimcil, bugil, telanjang, abg, mesum, tetek, memek, toket, masturbasi, bmf, download, perkosa, kepergok, mesum, pemerkosaan, kepergok mesum, download video porn, download video bokep, bokep terbaru, streaming bokep terbaru, jilbab, semok, ngentot, indo, janda, asia, orgasme, meki, sex, video sex, spg, streaming mesum, ml, tante, streaming abg, cabe cabean, cantik, manis, bokep indo, bokep cinta, streaming mesum, hot bokep, bokep hot, abg bugil, anak smp, bocah smp, anak sma, bocah sma, indonesia, 3gp'
,Keratokonus xxx .

0 Response to "Keratokonus"

Post a Comment