Waspada munculnya mutasi virus Dengue / Demam Berdarah

Waspada munculnya mutasi virus Dengue / Demam Berdarah - Hallo sahabat STIKES, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas artkel yang berjudul Waspada munculnya mutasi virus Dengue / Demam Berdarah, saya telah menyediakan berbagai macam artikel terbaru lainnya. mudah mudahan artikel yang saya tulis ini bermanfaat buat anda semuanya.

Ditulis Oleh : STIKES
Judul : Waspada munculnya mutasi virus Dengue / Demam Berdarah

lihat juga


Waspada munculnya mutasi virus Dengue / Demam Berdarah

Waspada munculnya mutasi virus Dengue / Demam Berdarah

Mungkin dari sebagian kita pernah menerima e-mail atau sms seperti di bawah ini. Memang cukup mengejutkan sekaligus mengkhawatirkan mengingat sifat penyakit Demam Berdarah bisa berakibat fatal bila terlambat penangananya. Namun hal terpenting yang harus kita ingat adalah bahwa kita bisa sebaik mungkin mencegah dan menghindari penyakit Demam berdarah, karena masalah Ajal adalah Kuasa Allah. Walaupun banyak uang dan di tangani oleh dokter paling ahli pun tidak akan mampu mencegah Ajal.

Waspada munculnya mutasi virus Dengue / Demam Berdarah
Orang2 kalangan atas seperti Presdir Astra & Direktur Wings Biru yg notabene orang2 kelas atas menjadi korban tewas akibat mutasi virus DB! Virus ini tidakmenampakkan gejala umum DB, tidak ada demam tinggi, tidak ada bintik2 merah, penderita hanya merasa sedikit meriang & batuk2, sehingga hampir tiap penderita menganggapnya sebagai flu biasa, persis seperti yg dialami Presiden Direktur Astra & Wings, setelah beberepa hari gejala meriang tidak hilang (jelas tidak hilang karena DB kok diobati dgn obat flu), ke dua org tsb dibawa ke Singapore dan ke dua nya tidak tertolong.
Saran dari dokter2 Indonesia :
Begitu ada gejala meriang, SEGERA ke RS terdekat periksa darah, untuk mereka yg periksa darah pada hari ke 3 atau ke 4 biasanya tidak tertolong!
Jangan bawa pasien ke Singapore karena dokter2 disana tidak pengalaman menangani pasien DB, justru dokter2 kita lebih pengalaman. Virus ini bermutasi luar biasa, nyamuk pembawa virus bisa bertelur di genangan air yg tidak jernih sekalipun, bisa hidup di daerah tinggi yg dingin dan betah hidup di area perkotaan yg padat penghuni, karena itu lah virus ini disebut virus metropolis (Majalah Tempo)
Ibunda artis Lidya Kandou juga meninggal dengan gejala meriang, belum jelas apakah juga korban virus yg sama, yg jelas menurut Tempo nyamuk pembawa virus ini menggigit bekas pasien DB yg ditubuhnya masih ada sisa2 Virus DB yg “dormant” (tidur), saat mengigit itulah virus dari bekas pasien DB bersintesis dengan virus yg ditubuh sang nyamuk, ke 2 virus ini bermutasi melahirkan virus baru yg justru lebih berbahaya krn gejalanya tersamar sbg gejala flu biasa yg kita anggap remeh, jadi ber hati2 lah kalau kita mengalami gejala meriang, badan tidak enak & batuk2, segera ke RS terdekat minta pemeriksaan DB.
Semoga info ini bermanfaat!


Demikianlah Artikel dari kami yang berjudul Waspada munculnya mutasi virus Dengue / Demam Berdarah,apakah anda menyukainya ? mudah-mudahan artikel ini bisa memberi manfaat untuk anda semua.

Anda sedang membaca artikel Waspada munculnya mutasi virus Dengue / Demam Berdarah dan artikel ini url permalinknya adalah http://sekolah-tinggi-kesehatan.blogspot.com/2010/05/waspada-munculnya-mutasi-virus-dengue.html Artikel yang anda cari Lainnya bokep, video bokep, streaming bokep, streaming , videos, porn, videos porn, kimcil, bugil, telanjang, abg, mesum, tetek, memek, toket, masturbasi, bmf, download, perkosa, kepergok, mesum, pemerkosaan, kepergok mesum, download video porn, download video bokep, bokep terbaru, streaming bokep terbaru, jilbab, semok, ngentot, indo, janda, asia, orgasme, meki, sex, video sex, spg, streaming mesum, ml, tante, streaming abg, cabe cabean, cantik, manis, bokep indo, bokep cinta, streaming mesum, hot bokep, bokep hot, abg bugil, anak smp, bocah smp, anak sma, bocah sma, indonesia, 3gp'
,Waspada munculnya mutasi virus Dengue / Demam Berdarah xxx .

0 Response to "Waspada munculnya mutasi virus Dengue / Demam Berdarah"

Post a Comment